"Dan diantara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."
-Q.S Ar-Rum: 21-
Bride & Groom
Maha Suci Allah SWT, Yang telah menciptakan makhlukNya berpasang-pasangan. Ya Allah, perkenankanlah dan Ridhoilah Pernikahan kami.
Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua tersusun dengan rapih oleh sang maha kuasa. Pertemuan kami diawali dengan saling membuat janji untuk bertemu di coffe shop yang telah beberapa kali batal. Tibalah hari dimana pertama bertemu dengan cuaca hujan deras, tapi masing-masing dari kami mengusahakan untuk bertemu, disitulah kami merasakan saling respect. Pandangan pertama yang tidak saling mengenal, tetapi ada sesuatu yang menggetarkan dimata kami, seperti kelihatan percakapan yang belum terucap. Tanpa disadari, percakapan kecilpun dimulai. Kami hanya saling berbicara cuaca, kesibukan, dan pesanan segelas kopi kami. Semakin lama topik itu berubah menjadi lebih pribadi. Cikur dengan segala keberaniannya mulai melancarkan tujuannya untuk mendekati lebih dalam, karena menurut cikur shindy tak hanya Perempuan cantik tapi juga perempuan cerdas. Cikur merasa kagum dengan jawaban yang tegas, dan lugas. Bukan karena penampilan tapi suka isi pikiran shindy. Shindy yang cenderung berhati-hati dalam membuka diri, merasa ada kenyamanan dalam percakapan. Setiap ucapan kalimat yang disampaikan oleh cikur membuatnya merasa lebih hidup. meskipun shindy mecoba menahan diri untuk tidak terlalu cepat terbawa perasaan. “Pertemuan itu singkat, tapi membekas”.
Pondasi Kepercayaan
Setelah pertemuan itu, komunikasi kamipun berlanjut cikur yang tenggelam dalam pekerjaannya sementara shindy merupakan mahasiswa tingkat akhir. Hari demi hari kami saling mengenal bukan hanya lewat tawa, tapi juga lewat diskusi, perbedaan pendapat, dan proses saling memahami. Cikur bukan laki-laki yang ingin cepat memiliki, ia menghormati prinsip, ingin tumbuh bersama dengan kepercayaan. Ia lebih memilih membangun kepercayaan dulu, jujur dalam ucapan, dan terbuka tentang kehidupannya yang masih penuh perjuangan. Shindy pun melihat bahwa cikur bukan laki-laki menjual mimpi, tapi laki-laki yang berjalan pelan tapi pasti kepercayaan tumbuh dari konsistensi cikur terus menunjukan, bahwa cintanya bukan sekedar janji tapi rencana, usaha, dan ketulusan. Mulai dari hal-hal yang sederhana sehingga mimpi-mimpi yang lebih besar. "Seperti pecahan kaca kami saling merangkai, menembus sekat dengan dekat" dan pada akhirnya "jatuh cinta kali ini membuat kami merasa utuh dan tumbuh".
Langkah yang Sama
Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh, tapi karena berjodohlah kami di pertemukan. Kini kami adalah tuan dan puan dengan sisi ego dan kosong yang bertapak di atas permulaan menuju tujuan bersama kami Berlayar. Kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami dibulan ini. InsyaAllah sebagai mana yang pernah dikatakan oleh Sayidina Ali bin Abi Thalib "Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu".
RSVP
Bagi tamu undangan yang akan hadir di acara pernikahan kami silahkan kirimkan konfirmasi kehadiran dengan mengisi form berikut :
Join Our Wedding
Live Streaming
Moment bahagia proses pernikahan akan kami tayangkan secara virtual melalui instagram